Sebagai seorang nabi Nabi_Isa_a.s.

Beberapa ayat dari Al Qur'an yang menegaskan tentang kenabian Isa antara lain:

  • Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku kitab suci (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) solat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; serta berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan itu semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan juga pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia. (Surah Maryam ayat 30-35)
  • Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmah dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku". Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan juga Tuhan, kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di antara mereka, lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim yakni siksaan hari yang pedih (kiamat). (Surah Az Zukhruf 63-65)
  • Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya adalah seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (Surah Al Maa'idah ayat 75)
  • Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Wahai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku untuk mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau (sedia) mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui (pula) apa yang ada pada diri Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara-perkara yang ghaib". Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya iaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (Surah Al Maa'idah ayat 116-117)

Rujukan

WikiPedia: Nabi_Isa_a.s. http://video.google.com/videoplay?docid=-413311605... http://www.islam101.com/history/people/prophets/je... http://petragrail.tripod.com/page5.html http://www.youtube.com/watch?feature=endscreen&NR=... http://www.youtube.com/watch?v=m1ozB44Da5s http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perse... http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perse... http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perse... http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perse... http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perse...